Upaya Meningkatkan Sektor Pariwisata Melalui Pengembangan Chse (Cleanliness, Health, Safety, Environment) Dalam Kawasan Pantai Jimbaran

Authors

  • I Made Suidarma Universitas Pendidikan Nasional
  • Ni Nyoman Afrita Universitas Pendidikan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.104

Keywords:

Sektor Pariwisata, CHSE, Kawasan Pantai

Abstract

Sektor Pariwisata merupakan sektor yang membangun dan meningkatkan ekonomi masyarakat Bali. Sektor ini sangat penting peranannya karena mencakup kompleksitas pada sektor pariwisata, sektor usaha mikro, kecil dna menengah sekaligus sektor ekonomi kreatif. Diketahui bahwa sektor ini merupakan kontributor utama bagi perekonomian masyarakat Bali. Namun, kondisi yang ada dengan fenomena pandemic Covid-19 mengakibatkan sektor ini mengalami dampak buruk yang sangat besar. Untuk meningkatkan kembali sektor pariwisata, maka Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mawajibkan semua indutri pariwisata untuk melakukan penerapan dalam pengembangan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment). Kawasan pantai merupakan salah satu pontensi yang perlu dikembangan kerena memiliki daya tarik di Bali. Selain itu, kawasan pantai juga memiliki peran dalam pencegahan air pasang langsung membajiri daratan, usaha pengelolaan garam dan tempat rekreasi sebagai aset keunikan budaya Bali. Tujuan dilakukannya pengembangan CHSE ini adalah untuk mewujudkan kawasan lingkungan pantai yang bersih, sehat, aman dan dapat meningkatkan pelestarian lingkungan bagi masyarakat setempat dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan studi pustaka . Hasilnya terbentuknya konsep protokol untuk CHSE dan poster sebagai upaya secara persuasive kepada pengunjung dan seluruh stakeholder untuk melakukan system CHSE.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Candra, L.F.K., & Rekha, A. (2020). The Effects Of Pandemic Era To Tourism Industry In Tangerang. JITHOR, 3 (1), eISSN : 2654-4687 pISSN : 2654-3894 https://chse.kemenparekraf.go.id/pedoman

Jannah, U. (2019). Pendataan Tempat-Tempat Pariwisata di Kota Balikpapan Serta Perbatasan Wilayah Kutai Kartanegara di Samboja. Abdimas Universal 1(1), 24-30

Kartikasari, E & Lindawati. (2019). Perbaikan Kesehatan Lingkungan Dengan Pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan. Abdimas Universal 1(1), 11-16

Kemenparekraf. (2020). Kemenparekraf.go.id

Kemenparekraft, 2019, Buku Panduan Manajemen Krisis Kepariwistaaan, Kemenparekratf, Jakarta

Muhamad Ridwan. (2019). Perencanaan Pengembangan Daerah Tujuan Pariwisata

Tandilino, S.B. (2020). Penerapan Cleanliness, Health, Safety, & Environmental Sustainable (CHSE) Dalam Era Normal Baru Pada Destinasi Pariwisata Kota Kupang." TOURISM: Jurnal Travel, Hospitality, Culture, Destination, and MICE 3.2 (2020): 62-68.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10.TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN. https://www.kemenparekraf.go.id/asset_admin/assets/uploads/media/old_file/4636_1364-UUTentangKepariwisataannet1.pdf

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

Suidarma, I. M., & Afrita, N. N. (2021). Upaya Meningkatkan Sektor Pariwisata Melalui Pengembangan Chse (Cleanliness, Health, Safety, Environment) Dalam Kawasan Pantai Jimbaran . bdimas niversal, 3(1), 55–59. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.104

Issue

Section

Artikel