Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi Cerdik pada Masyarakat Desa Moyag Kotamobagu

Authors

  • Hamzah B Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Hairil Akbar Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Sarman Sarman Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika

DOI:

https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.94

Keywords:

edukasi, pengetahuan, penyatkit tidak menular

Abstract

Penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. World Health Organization melaporkan bahwa 40 juta penduduk di dunia menderita penyakit tidak menular tahun 2016. Penyakit tidak menular telah berkontribusi pada 73% kematian di Indonesia dimana 26% terjadi pada usia dewasa. Kasus penyakit tidak menular di Sulawesi Utara masih menunjukkan masalah yang cukup serius. Prevalensi Hipertensi sebesar 13,2%, stroke sebesar angka 13%, prevalensi diabetes mellitus sebesar 5,3%. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit tidak menular di Desa. Matode yang digunakan adalah ceramah interaktif secara door to door dengan menggunakan media leaflet. Jumlah peserta pada kegiatan ini adalah 28 orang yang masuk kelompok rentan penyakit tidak menular. Hasil penyuluhan menunjukkan ada peningkatan pengetahuan tentang pencegahan penyakit tidak menular dengan perbedaan rata-rata skor pengetahuan pada saat pre-test dan post-test adalah 4,71. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang upaya pencegahan penyakit menular dapat terwujudkan dengan menggunakan edukasi yang tepat dan metode yang kreatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hamzah, B. (2020). Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow. JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 1(4), 229–235.

Hidayani, W. R., Nurazijah, N., Amalia, L., Yanuar, I., & Sauma, A. W. (2020). Penyuluhan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular dan Penggunaan Media Piring Anti Hipertensi pada Kader Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM) di Desa Cikunir Kecamatan Singaparna. Jurnal Abdimas Kesehatan Tasikmalaya, 2(02), 9–12. https://doi.org/10.48186/abdimas.v2i02.305

Kemenkes RI. (2016, December 24). GERMAS Wujudkan Indonesia Sehat. Kementrian Kesehatan RI. https://www.kemkes.go.id/article/view/16111500002/germas-wujudkan-indonesia-sehat.html

Kemenkes RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. Online) Http://Www. Depkes. Go. Id/Resources/Download/Info-Terkini/Materi_rakorpop_2018/Hasil% 20Riskesdas.

Kemenkes RI. (2019). Buku Pedoman Pencegahan Penyakit Tidak Menular. Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.

Krishnan, A., Ekowati, R., Baridalyne, N., Kusumawardani, N., Kapoor, S. K., & Leowski, J. (2011). Evaluation of community-based interventions for non-communicable diseases: experiences from India and Indonesia. Health Promotion International, 26(3), 276–289.

Lestari, R., Warseno, A., Trisetyaningsih, Y., Rukmi, D. K., & Suci, A. (2020). Pemberdayaan Kader Kesehatan Dalam Mencegah Penyakit Tidak Menular Melalui Posbindu Ptm. Adimas : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 48. https://doi.org/10.24269/adi.v4i1.2439

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Rofiqoch, I., & Yuliani, D. A. (2019). Edukasi Penyakit Tidak Menular (PTM) Dalam Rangka Pelaksanaan Germas. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP, 73–76.

Sudayasa, I. P., Rahman, M. F., Eso, A., Jamaluddin, J., Parawansah, P., Alifariki, L. O., Arimaswati, A., & Kholidha, A. N. (2020). Deteksi Dini Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular Pada Masyarakat Desa Andepali Kecamatan Sampara Kabupaten Konawe. Journal of Community Engagement in Health, 3(1), 60–66. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i1.37

Sutarto, S., & Chania, E. (2017). Penyuluhan Pengendalian Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular di Wilayah Kerja Puskesmas Natar, Desa Kalisari Kecamatan Natar. JPM (Jurnal Pengabdian …, 3(Dm), 56–60. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JPM/article/view/2019

Trisnowati, H. (2018). Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Studi pada Pedesaan di Yogyakarta). Jurnal MKMI, 14(1), 17–25.

Umayana, H. T., & Cahyati, W. H. (2015). Dukungan keluarga dan tokoh masyarakat terhadap keaktifan penduduk ke posbindu penyakit tidak menular. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(1), 96–101.

Warganegara, E., & Nur, N. N. (2016). Faktor risiko perilaku penyakit tidak menular. Jurnal Majority, 5(2), 88–94.

WHO. (2018). Non Communicable Disease Country Profiles 2018. World Health Organization.

Yarmaliza, Y., & Zakiyuddin, Z. (2019). Pencegahan Dini terhadap Penyakit Tidak Menular (PTM) melalui GERMAS. Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin, 2(3), 93–100.

Downloads

Published

2021-04-30

How to Cite

B, H., Akbar, H., & Sarman, S. (2021). Pencegahan Penyakit Tidak Menular Melalui Edukasi Cerdik pada Masyarakat Desa Moyag Kotamobagu. bdimas niversal, 3(1), 83–87. https://doi.org/10.36277/abdimasuniversal.v3i1.94

Issue

Section

Artikel